Pelatihan Budidaya Bawang Merah Metode Sungkup

WARTO 05 Desember 2019 11:38:30 WIB

Bendungan SIDA. Guna memberikan tambahan pengetahuan bagi anggota Kelompok Tani dalam hal budidaya bawang merah, Pemerintah Desa Bendungan memberikan pelatihan budidaya bawang merah off season atau budidaya saat bukan musim tanam. Kegiatan ini dianggarkan oleh Pemerintah Desa Bendungan dalam APBDes 2019 dengan sumber dana dari silpa Dana Desa tahun 2018.

Kegiatan pelatihan diadakan selama 9 JPL meliputi teori dan praktek. Diikuti oleh 30 peserta utusan dari masing-masing kelompok tani dari 5 padukuhan bertempat di balai Padukuhan Bendungan, 3 sampai 5 Desember 2019. Hadir dalam acara pembukaan Pj. Kepala Desa Bendungan Sakimin, SE dan Camat Karangmojo yang diwakili oleh Kasi PMD Ngateno. “Saya mengapresiasi Pemerintah Bendungan dalam memperhatikan masyarakat yang sebagian adalah petani yang menganggarkan pelatihan yang sangat baik dan menarik untuk dikembangkan dalam musim hujan ini. Bawang merah adalah komoditas yang akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga setelah pelatihan ini peserta harus betul-betul mengaplikasikan dalam keluraga masing-masing” urainya dalam sambutannya.

Tema yang diambil dalam pelatihan ini adalah budidaya bawang merah dengan metode sungkup plastik atau yang dikenal dengan rain shelter untuk menghadapi musim hujan. Manfaat metode sungkup ini antara lain mengatasi kendala penyakit fusarium supaya tidak terkena jamur, mampu menekan biaya tenaga kerja saat perawatan tanaman di musim hujan, biaya sanitasi lebih murah dan ekonomis, mendukung penerapan budidaya ramah lingkungan, memastikan keberhasilan panen saat musim hujan. Dengan metode sungkup kelembaban terjaga, pupuk di lahan tidak mudah hilang akibat hujan, budidaya menjadi lebih ekonomis dan efisien, mengurangi biaya produksi, mudah diterapkan dan sangat efisien, dan hasil produksi dengan sungkup pun jauh lebih tinggi.

Dalam pelatihan tersebut juga diajarkan tentang analisa usaha budidaya bawang merah, jika digeluti dengan baik walaupun metode sungkup berbiaya lebih mahal tapi untuk faktor keberhasilan lebih tinggi. Sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut adalah dari BPP Karangmojo yakni Endang Lestari, SP; Raditiya Eka Kurniaan, SP, MPWK dan Ani Musfiroh N, STP

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Terjemah