Warga Gandu Bangun Gudang Senilai 18 Juta Rupiah

WARTO 04 Juni 2018 08:47:53 WIB

Bendungan SIDA. Semangat warga masyarakat Padukuhan Gandu 1 dan Gandu 2 untuk memiliki gudang penyimpanan khusus peralatan pemakaman terkabulkan sudah. Pembangunan yang memakan waktu kuramg lebih 1 bulan ini akhirnya dianggap selesai pada awal bulan Juni 2018. Pekerjaan dilaksanakan secara gotong royong oleh warga masyarakat ditengah kesibukan warga masyarakat petani yang berbarengan dengan panen kacang pada musim tanam kedua dan bertepatan pula dengan bulan ini tetap bisa berjalan dengan lancar.

Untuk mencapai target sebelum lebaran selesai, pemasangan keramik lantai dilakukan malam hari. Menurut ketua panitiaa pembangunan Surono yang juga merupakan ketua LPMP padukuhan Gandu 1, gudang makam yang menggunakan desaim model joglo ini menelan biaya kurang lebih 18 juta rupiah yang berasal dari swadaya murni masyarakat dwi padukuhan dan beberpa donatur dari warga perantauan.

Sebelum secara resmi dimanfaatkan untuk penyimpanan peralatan pemakaman, rencananya bangunan gudang ini akan diresmikan secara langsung oleh Camat Karangmojo Drs. Wastana pada acara peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78 bulan Agustus tahun ini sebagai apresiasi untuk warga masyarakat padukuhan Gandu 1 dan Gandu 2 yang secara swadaya dapat membuat bangunan yang cukup megah tersebut.

Komentar atas Warga Gandu Bangun Gudang Senilai 18 Juta Rupiah

Administrator 04 Juni 2018 13:59:47 WIB
Terimaksih mas Budi semoga bisa tetap dipertahankan......
Budi Santosa 04 Juni 2018 09:13:59 WIB
Semangat Gotong Royong adalah kunci dari keberhasilan suatu pembangunan terutama infrastruktur dan harus terus ditanamkan untuk anak cuku kita. Semoga Dusun Gandu I dan Gandu II menjadi Pedukuhan yg selalu menjadi contoh semangat gotong royong dari warga masyarakatnya.

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Terjemah