Kalurahan Bendungan

Bendungan(SIDA). Pertama kalinya Desa Bendungan mengadakan peringatan hari jadi desa sejak berdirinya Pemerintahan Desa Bendungan 104 tahun yang lalu yakni 7 Mei 1915. Dalam peringatan hari jadi yang ke 104 ini mengambil tema “Menyongsong Berlakunya Kelembagaan Pemerintah Kalurahan Menuju Masyarakat Kalurahan Yang Lebih Maju Mandiri Sejahtera”. Acara yang dikemas dengan sangat sederhana ini dapat berlangsung dengan khitmat di Balai Desa Bendungan pada Senin 6/5. Pemerintah Desa Bendungan belum bisa mengadakan rangkaian upacara peringatan yang meriah karena pertimbangan anggaran yang ada. Untuk kegiatan peringatan hari jadi tahun 2019 ini menggunakan anggaran dari APBDes sebesar Rp. 12.750.000.

Pembacaan sejarah singkat dumadining desa Bendungan menjadi acara pembuka setelah acara sambutan dari ketua panitia penyelenggara oleh Wasto (51). Sejarah singkat dumadining desa Bendungan berisi kisah asal muasal kata Bendungan sehingga menjadi sebutan nama desa hingga saat ini. Sejarah singkat dibacakan oleh Warto (40) Kasi Kesejahteraan Desa Bendungan yang juga merupakan penulis buku sejarah desa yang rencana akan mulai dicetak pertengahan bulan Mei 2019.

Turut hadir dalam peringatan hari jadi perwakilan dari Dinas Kebudayaan, unsur Muspika Kecamatan Karangmojo, Kepala Desa dan seluruh perangkat Desa Bendungan, semua lembaga desa dan tamu undangan meliputi tokoh masyarakat, magersari dan keluarga mantan Kepala Desa yang yang pernah memimpin Desa Bendungan.

Puncak acara peringatan diadakan upacara potong tumpeng oleh ketua panitia penyelenggara diserahkan kepada Kepala Desa Santosa, S.Sos dilanjutkan pesta nasi uduk serta ingkung sejumlah 5 ekor dari masing-masing padukuhan dan 1 ingkung sumbangan dari ketua panitia penyelenggara.  Untuk sekedar membuat acara lebih meriah disajikan pentas karawitan dari Kelompok Seni Karawitan Ngudi Raras dari padukuhan Gandu. Karena bertepatan dengan bulan Romadhon acara pentas karawitan hanya dibatasi sampai jam 23.30 WIB untuk menghormati warga yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Dalam sambutanya Santosa, S.Sos menyampaikan bahwa untuk tahun berikutnya acara peringatan hari jadi akan dilaksanakan dengan lebih meriah dengan melibatkan semua masyarakat desa. Karena ini baru pertama kali sehingga belum bisa memberikan anggaran secara maksimal.

Rangkaian acara selanjutnya tanggal 7/5 diadakan ziarah ke makam mantan lurah dari lurah yang pertama Bekel Jokarto, Lurah ketiga Sukiran dan Lurah yang ke empat Slamet Prawiro Marnoto yang ketiganya berada di area pemakaman padukuhan Bendungan. Lurah yang kedua R. Prawiro Supadmo makamnya berada diarea pemakaman Triloyo Desa Wiladeg, dilanjutkan kemakam mantan lurah yang ke 5 Prawiro Warsito dipadukuhan Selang dan juga berziarah kemakam lurah yang ke 6 Sumadi Suyadi Purwanto di pemakaman Gandu. Semua perangkat desa Bendungan melakukan doa bersama dilanjutkan tabur bunga.