Evaluasi Asman Toga, Bendungan Target Mewakili Gunungkidul

Didik Rustanto 17 April 2018 13:53:52 WIB

Bendungan SIDA. Salah satu  strategi pembangunan kesehatan  yang dilakukan Kementerian Kesehatan dalam rangka meningkatkan upaya promotif – preventif adalah mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya, serta mengatasi gangguan kesehatan  ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan mandiri. Asuhan mandiri kesehatan tradisional dilakukan oleh individu dalam keluarga, kelompok atau masyarakat dengan memanfaatkan taman obat keluarga (TOGA) dan keterampilan. Supaya pelayanan kesehatan tradisional dapat dipertanggungjawabkan, aman dan bermanfaat, maka harus selalu dibina dan diawasi oleh Pemerintah.

Pembinaan asuhan  mandiri pemanfaatan TOGA dan  keterampilan akupresur dilakukan bersama antara lintas program Kementerian Kesehatan dan lintas sektor Kementerian Terkait. Bentuk tahapan pembinaan teknis dilakukan secara berjenjang dari tingkat pusat sampai ke tingkat desa/kelurahan bersama dengan mitra sesuai peran, tugas dan fungsi masing-masing..

Sejak tahun 2015, Kementerian Kesehatan telah menyelenggarakan lomba penilaian kelompok asuhan mandiri (Asman) kesehatan tradisional melalui pemanfaatan TOGA dan Akupressur secara bejenjang  meliputi penilaian tingkat kecamatan, tingkat Kabupaten/Kota, tingkat propinsi dan tingkat Pusat / Nasional. 

Senin 16 april 2018  Tim Penilai tingkat Kabupaten  melakukan kunjungan ke kelompok Asman “ NGUDI WARAS” padukuhan selang Desa Bendungan , dalam  rangka verifikasi lapangan pelaksanaan kegiatan Asman Toga di Desa Bendungan.

Dalam proses verifikasi ini, Tim melakukan wawancara dan verifikasi kepada pihak Kecamatan Karangmojo, Kepala Desa Bendungan, Kader dan Keluarga Binaan. Verifikasi ini juga dihadiri oleh perwakilan Puskesmas, Tim Penggerak PKK tingkat Kecamatan, perwakilan lintas sektor dan Muspika Kecamatan karangmojo.

Kepala Desa Bendungan saat menerima Tim Penilai Kelompok Asman TOGA dan Akupressure tingkat Kabupaten di Balai Padukuhan Selang  menjelaskan  bahwa Desa Bendungan telah mengembangkan pelayanan Kesehatan tradisional dengan pemanfaatan TOGA. Di sampaikan juga berbagai dukungan baik kebijakan maupun anggaran untuk pengembangan kelompok pemanfaat toga.

Dalam pemaparan kepada tim penilai, ibu Indar Sugiyarti menyampaikan semua kegiatan maupun prestasi yang sudah di capai oleh kelompok. Termasuk juga jenis tanaman maupun anggota yang sudah memanfaatkan kegiatan di kelompok.

Puncaknya di laksanakan kunjungan lapangan kepada kelompok. Pada kunjungan lapangan ke Asman NGUDI WARAS, Tim penilai disuguhkan dengan berbagai produk inovasi dalam pemanfaatan TOGA meliputi minuman ekstrak dari empon-empon, jamu tradisional, olahan obat herbal. Selain itu juga disajikan inovasi cara pembelajaran pemanfaatan TOGA dan akupressure.(@didik)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Terjemah