SINAU PANCASILA DAN WAWASAN KEBANGSAAN BERSAMA KESBANGPOL DIY
IRWANTO 05 November 2025 14:38:49 WIB
Bendungan SIDA - Pancasila adalah pilar ideologis Negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sanskerta: "pañca" berarti lima dan "??la" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima ideologi utama penyusun Pancasila merupakan lima sila Pancasila. Ideologi utama tersebut tercantum pada alinea keempat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945:
- Ketuhanan yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sekalipun terjadi perubahan isi dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati bersama sebagai hari lahirnya Pancasila.
Sinau Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol DIY berjalan dengan lancar . Acara tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (5/11/2025) mulai pukul 09.00 Wib dan bertempat di ruang rapat Kalurahan Bendungan Kapanewon Karangmojo yang di hadiri oleh 4 Narasumber yaitu Dr. Lukmono (Dr. pusat study Pancasila UPN) , Kompol Leo Nisya (Binmas POLDA DIY), Komisi A DPRD DIY Bapak Purwanto, ST, dan Dr. Achmad Deni Suwardhani (IKAL Lemhanas) . Sasaran Tamu undangan pada kegiatan ini adalah Pamong,Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, dan PKK.
Kegiatan "Sinau Pancasila dan Wawasan Kebangsaan" diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan Pembacaan Teks Pancasila , dilanjutkan Pembacaan Teks UUD 1945. Sebelum dilanjutkan pemaparan materi oleh narasumber, Bp. Lurah terlebih dahulu menyampaikan sedikit sambutan dan salam pembuka pada kegiatan tersebut . Simbol-simbol keindonesiaan kita soal keberagaman itu adalah Final Ketika para Founding Fathers mendirikan bangsa – Negara ini . Tidak bisa kita meniadakan hal itu dengan mengatas namakan demokrasi .
Tidak bisa pula kita begitu saja menyeragamkan masyarakat kita maka kita perlu meningkatkan untuk menguatkan dan mewujudkan wawasan kebangsaan tidak melupakan symbol-simbol keindonesiaan, agar supaya wawasan kebangsaan kita tidak hilang atau disingkirkan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia. Agar Warga Negara Indonesia bisa kuat menghadapi ancaman dari luar yang hampir menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Beda Agama, beda Bahasa, beda Warna Kulit, Tapi satu dalam Jiwa Indonesia dan Semangat Pancasila.”
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- SINAU PANCASILA DAN WAWASAN KEBANGSAAN BERSAMA KESBANGPOL DIY
- MBG BUMIL DAN BUSUI SALUR LAGI DI AWAL BULAN
- PEMKAL BENDUNGAN MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA
- LAUNCHING GENTING TAHAP 2 DI KARANGMOJO
- CUACA CERAH, APEL KERJA BERJALAN LANCAR
- Pelatihan Olahan Hasil Perikanan
- AWALI DENGAN APEL KERJA SEBELUM MELAKSANAKAN TUGAS


















