Warga Masyarakat Kalurahan Bendungan Mengadakan Tradisi Ruwahan

IRWANTO 04 Maret 2024 09:58:17 WIB

Bendungan SIDA - Tradisi Ruwahan merupakan tradisi untuk mendoakan para leluhur yang telah meninggal. Sebagian Masyarakat di Kalurahan Bendungan, Kapanewon Karangmojo masih melestarikan tradisi Ruwahan tersebut untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Padukuhan Bendungan, Padukuhan Watudalang, serta Padukuhan Gandu 1 dan 2 yang masih melestarikan tradisi ruwahan untuk menyambut datangnya bulan puasa. Bulan Ruwah atau bulan kedelapan kalender Jawa, yang bertepatan dengan Sya’ban. Tradisi ruwahan ditandai dengan kegiatan ziarah kubur dan kenduri dilanjutkan dengan makan bersama. Sedangkan untuk tempat kegiatan di komplek pemakaman masing – masing.

Minggu (3/4/2024) di Padukuhan Bendungan, dilaksanakan tradisi kenduri ruwahan dan dilanjutkan pengajian oleh ust. Ali Mochtar dari Srimpi Karangmojo yang bertempat di komplek pemakaman umum Padukuhan Bendungan pada pukul 13.00 Wib. Kemudian ditempat lain, di Padukuhan Gandu juga dilaksanakan doa bersama di komplek pemakaman umum Padukuhan Gandu 1 dan 2 pada pukul 15.30 Wib dengan peserta kurang lebih 200 orang.

Setelah doa bersama dan pengajian selesai, dilanjutkan tabur bunga ke makam masing-masing leluhurnya. Selain tabur bunga juga dilakukan pembersihan makam leluhur sebagai bentuk perhatian yang menjadi penanda bahwa kita tidak melupakan orang tua dan para leluhur kita. Di Padukuhan Bendungan terlihat Pamong Kalurahan Bendungan ikut menghadiri acara tersebut dan di tutup dengan tabur bunga (nyekar) oleh Lurah Bendungan ke makam Lurah pertama Kalurahan Bendungan.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Terjemah