Prapto Wiyono Sang Pengrajin Lampion dari Anyaman Bambu

IRWANTO 21 Juni 2021 20:34:19 WIB

Bendungan SIDA - Sudah berpuluh – puluh tahun, Prapto Wiyono / Guno (69) warga padukuhan Gandu 1, Rt 002 Rw 004, Kalurahan Bendungan, pengrajin anyaman bambu menekuni usaha ini. Berbagai macam jenis anyaman bambu sudah dia buat, salah satunya yang sekarang baru digelutinya adalah lampion. Dia mengaku punya keahlian kerajinan ini karena warisan dari orang tuanya saat ditemui oleh admin  Bendungan SIDA Senin (21/6/2021).

"Dulu awalnya hanya membuat kalo / cething (tempat nasi), lalu semenjak orang tua saya sudah tidak ada, lalu saya mencoba untuk merambah ke kerajinan. Ya salah satunya lampion dari anyaman bambu ini, akan tetapi tentunya hal ini juga mengalami perjalanan yang cukup panjang," tuturnya.

Dia juga menceritakan bahwa untuk pemasaran, awalnya  dijual langsung ke pasar. Kemudian pada suatu waktu ada pengepul yang mau membeli dengan mengambil sendiri kerajinannya ke rumah. Maka sampai saat ini hasil kerajinannya sudah diambil oleh pengepul. Kemudian mengenai bahan baku kerajinan itu adalah bambu, yang ia dapatkan dari tanamannya sendiri namun juga lebih banyak membeli. Karena untuk tanaman sendiri tidak banyak.

"Untuk bahan baku bambu, saya dapatkan dari hasil tanaman sendiri dan juga beli di pasar. Karena untuk hasil tanam sendri tidak banyak. Jadi untuk mencukupi kebutuhan kerajinan saya , ya sambil beli dari pasar bambu. Sedangkan untuk pemasarannya, dulu saya harus menjual sendiri langsung ke pasar, tetapi untuk sekarang sudah ada pengepul yang mau membeli kerajinan saya dengan mengambil sendiri ke rumah. Itu lebih enak, karena saya tidak perlu repot – repot lagi untuk jual sendiri ke pasar”, tutupnya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Terjemah