Sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) di Kalurahan Bendungan

IRWANTO 06 April 2021 13:38:01 WIB

Bendungan SIDA. Dalam rangka menjalankan Program Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ), yang mana kegiatan tersebut di selenggarakan oleh UPT Puskesmas Karangmojo II yang bekerja sama dengan Pemerintah Kalurahan Bendungan Kapanewon Karangmojo untuk mensosialisasikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) kepada masyarakat. Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh, Lurah Bendungan, kepala UPT Puskesmas Karangmojo II, Kasi Jawatan Sosial, BPKal, Lembaga Desa, Tokoh Masyarakat dan kader Kalurahan Bendungan di aula Balai Kalurahan Bendungan, selasa 6 April 2021.

Tujuan Dari Sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) Yaitu Pendekatan untuk merubah perilaku Higiene dan Sanitasi melalui program pemberdayaan Masyarakat dengan metode pemicuan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ), yang di khususkan untuk skala Rumah Tangga Sehingga Program ini adalah Program Yang Berbasis Masyarakat.

Ada 5 Pilar STBM Yaitu :

  1. Stop BAB sembarangan, yang mana masyarakat di ajak untuk tidak buang air besar sembarangan seperti disungai, dihutan atau pun disembarangan tempat yang bisa berakibat menjadi tempat perkembangbiakan serangga atau binatang penular penyakit.
  2. Cuci tangan pakai sabun, dengan mencuci tangan pakai sabun ini dapat menurunkan resiko penyakit menular dan dapat mengeliminir penyakit.
  3. Penggelolaan air minum rumah tangga, yang mana air jernih belum tentu bebas dari kuman dan masyarakat di ajak untuk memasak air sebelum dikomsumsi.
  4. Higiene sampah atau pengamanan sampah, dengan 3R yaitu Reduce yang berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah, REUSE atau menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama atau pun fungsi lain dan yang terakhir RECYLE yang berarti mengolah kembali sampah menjadi barang yang baru (daur ulang).
  5. Pengolahan Limbah Cair rumah tangga seperti limbah jamban yang mencakup air seni dan tinja serta limbah non jamban seperti air bekas cucian atau sejenisnya.

“Masyarakat kami himbau untuk selalu menjaga kelima pilar ini, dan merubah PHBS mulai dari diri kita sendiri, keluarga kita hingga akhirnya ke masyarakat umum. Dengan harapan akan terciptanya kehidupan masyarakat yang lebih baik dan sehat. “ tutur kepala UPT Puskesmas Karangmojo II . Dalam sosialisasi ini pun Tim UPT Puskesmas Karangmojo II , siap berpartisipasi  langsung ke masyarakat untuk melakukan proses pemicu STBM agar masyarakat lebih mengerti pentingnya STBM ini.

Mandi Cuci Kakus ( MCK ), merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi kebutuhan Masyarakat, sehingga masyarakat tidak membuang air besar sembarangan, Tim UPT Puskesmas Karangmojo II berharap kepada semua peserta yang hadir agar Tetap Koordinasi Atau Sosialisasi kepada Masyarakat lain, supaya tidak BAB Sembarangan.dan Cuci tangan setelah BAB, Dan Tidak membuang sampah sembarangan, itu merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan masyarakat supaya terhindar dari berbagai macam penyakit. Dan untuk menuju masyarakat Kalurahan Bendungan yang sehat.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Terjemah