Gugur Gunung Potensi Lokal Yang tetap Lestari

WARTO 24 Oktober 2016 08:49:05 WIB

Gotong royong atau sering disebut dengan “Gugur Gunung” merupakan tradisi yang masih tetap dipertahankan oleh warga masyarakat. Dalam kegiatan pembangunan sarana prasarana umum cara inilah yang masih sangat mudah kita temui diwilayah pedesaan.

 

Seperti tampak pada gambar kekompakan warga masyarakat Padukuhan Gandu 1 bersama-sama membantu rehab Musholla Al Muhajirin yang sampai saat ini sudah sampai pada tahap cor kuda-kuda. Dengan tenaga manual tanpa bantuan alat berat sistem “ranting” sambung menyambung satu demi satu tulangan kuda-kuda dapat diselesaikan dalam waktu setengah hari.

 

Menurut informasi dari ketua panitia rehab musholla Al Muhajirin Satino bahwa anggaran yang disiapkan oleh panitia sebesar kurang lebih 150 juta rupiah berasal dari infaq jamaah setempat dan juga berasal dari para dermawan luar wilayah Padukuhan Gandu. Musholla ukuran 7 x 7 meter tersebut semula direhab karena kondisi yang sudah kuarang layak juga karena semangat semangat jmaah untuk memiliki musholla yang lebih baik demi untuk kenyamanan dalam menjalankan sholat lima waktu. Kegiatan rehab ini dapat berjalan karena semangat persaudaraan yang masih sangat kuat di Padukuhan Gandu. Panitia menargetkan akhir tahun 2016 ini pembangunan sudah mencapai 100%. Namun demikian uluran tangan dari para donatur masih tetap diharapkan demi kelancaran pembangunan walaupun panitia sudah menyiapkan dana sebesar kurang lebih 150 juta rupiah, karena perencanaan hanya dilakukan secara swadaya sehingga kemungkinan akan banyak hal-hal belum sempat teranggarkan.(@war)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Terjemah