Kalurahan Bendungan

SID Bendungan.Pemuda asal Desa Bendungan yang satu ini cukup kreatif, berawal dari hobi mengenai transportasi bus, mulai membuat miniatur bus yang menghasilkan pendapatan yang cukup besar.

Resa Wahyu Restanto (24), lulusan UGM  pembuat miniatur bus ini mengatakan bahwa awalnya ia suka mengamati berbagai model bus, kemudian sekitar tahun 2013 mulailah menciptakan miniatur berbagai bus di Indonesia. Dari hobi kemudian ia serius dan gigih untuk membuat produk berkualitas, Alhasil, seiring berjalannya waktu produksi miniatur bus buatannya sekarang sudah laku dijual ke berbagai daerah, contohnya, Jakarta, Semarang, Bandung, dan juga Bali.

Tak mudah membuat miniatur bus ini, ia mengaku dibutuhkan banyak referensi untuk mewujudkan ide unik ini, Resa menuturkan, bahan dasar pembuatan miniatur bus ini menggunakan triplek, akrilik, resin, dempul, cat dan berbagai aksesoris pendukung lainnya.

Menariknya miniatur ini dilengkapi dengan aksesoris layaknya bus sesungguhnya, yakni lampu, klakson, tape atau fasilitas pemutar musik serta mesin.“ Sekarang saya mencoba mengunakan remote untuk menyalakan lampunya “ imbuhnya.

Untuk satu unit miniatur bus dipatok dengan harga dari  Rp.750.000 hingga Rp.2.500.000, tergantung besar kecil pesanan dan tingkat kerumitan.

“ Sekarang adek saya pun sudah mulai belajar bersama saya,” kata Resa saat tim desa menyambangi tempat kerja

Resa menambahkan, dapat menyelesaikan satu sampai dua miniatur bus dalam sebulan, ia mengungkapkan, jika bagian tersulit dari keselouruhan proses produksi yaitu pada pemasangan interior yang harus mirip dengan aslinya, sehingga ia memberi perhatian pada proses ini, Resa pun berharap produksi miniatur bus buatannya ini bisa semakin dikenal luas.(@didik)