Pentas Dalang Cilik Hebohkan Bendungan

Didik Rustanto 28 Juli 2016 10:46:28 WIB

Di era sekarang ini, kebudayaan tradisional seakan tersingkirkan di kalangan remaja. Generasi muda lebih tertarik dengan trend kebudayaan barat. Hal tersebut tentu saja cukup menghambat regenerasi dalam pelaku budaya tradisional.
 
Namun hal ini tak berlaku bagi anak ini. Meski masih berusia belia, kemampuan anak ini dalam memainkan wayang kulit tak bisa diremehkan.  Seperti pada pagelaran budaya bersih Padukuhan Bendungan, senin (25 juli 2016) malam. ia tak grogi unjuk gigi di hadapan ratusan penonton yang memadati Balai padukuhan Bendungan. Tak ayal, penampilan memukau dari seniman pewayangan cilik tersebut mendapatkan sambutan antusias dari para penonton.
 
Ketua Panitia Sukadiyono  mengaku amat senang dengan penampilan seniman tradisional cilik tersebut. Ia menjelaskan, pihaknya sengaja meminta Bimo(13)  anak dari Dalang KI Ratno Sujarwo untuk ikut serta supaya mereka bisa terlibat dalam acara Bersih padukuhan  ini sebagai bentuk pembinaan terhadap generasi penerus. Hal ini perlu dilakukan karena jika tidak, budaya dan seni tradisional akan punah bila tak ada regenerasi.
 
"Saya berharap dengan adanya kegiatan ini para anak-anak kecil bisa merasa memiliki dan berupaya melestarikan budaya dan seni tradisional yang ada di Gunungkidul," ujarnya ketika ditemui di sela-sela acara.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Terjemah