Melintas Kuburan, Kenapa takut?

WARTO 07 Juni 2016 09:07:43 WIB

Gandu 6/6. Di era jaman yang semakin modern saat ini, sikap individualisme semakin tinggi. Namun tidak terjadi di Padukuhan Gandu 1 dan Gandu 2. Rasa toleransi yang tinggi tetap dipertahankan sampai saat ini bahkan melibatkan kaum muda dan kaum tua bersama-sama mencari solusi dan langkah nyata dalam memecahkan suatu masalah.

Area pemakaman Gandu 1 dan Gandu 2 yang semula gelap gulita dan terkesan angker karena masih banyaknya cungkup atau rumah-rumah kecil untuk menaungi nisan, sekarang sudah berbeda dengan jaman dulu dan tampak terang. Atas inisiatif beberapa tokoh masyarakat yang dikoordinir oleh Sukasan SIP yang merupakan Ketua RW 004 Gandu 1 dan Sunardi Ketua RW 005 Gandu 2, berhasil mengumpulkan aneka kebutuhan untuk pemasangan lampu antara lain tiang besi, kabel dan fitting serta lampu. Beberapa titik lampu telah terpasang disudut makam dengan mengambil arus listrik dari kabel yang menuju kekandang ayam milik warga masyarakat.

Lampunya cukup besar dengan menggunakan jenis SL 35 watt membuat suasana yang semula gelap gulita jika kebetulan melintas di jalur tersebut, sekarang sudah terang dan nyaman jika melintas. Kelemahannya adalah karena belum menggunakan saklar otomatis dan masih manual, konsekwensinya harus ada yang ditugaskan untuk menyalakan jika muli gelap dan mematikan jika sudah mulai gelap. Namun tidak menjadi masalah karena harus ada yang mau meluangkan waktu demi kenyamanan pengguna jalan.(@war)

Komentar atas Melintas Kuburan, Kenapa takut?

21 Juni 2016 11:04:10 WIB
Nek pun sae kulo pesen mas
sutarno 07 Juni 2016 09:21:17 WIB
Salut buat kekompakan warga gandu, harus ada ide2 baru untuk terus maju. Makasih mas @war

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Terjemah