Blangkon Produk Padukuhan Watudalang
WARTO 26 Mei 2016 09:16:43 WIB
Industri rumahan kerajinan blangkon di Desa Bendungan mengalami pertumbuhan. Semula hanya satu orang pengrajin sekarang sudah berkembang menjadi 2 pengrajin. Andi (35) dan Budi Santoso warga Watudalang. Setiap hari mereka rata-rata bisa menyelesaikan blangkon sebanyak 10 hingga 15 buah. Hasil produksinya untuk sementara ini dikirim ke Yogyakarta. Namun karena keterbatasan modal, mereka masih menggunakan sistem kemitraan dengan pengusaha besar. Bahan mereka ambil dari pemodal dan jualnyapun juga harus kepemodal.
Jika melihat peluang untuk saat ini dengan berkembangnya obyek-obyek wisata di Gunungkidul adalah kesempatan yang sangat menarik untuk memperluas obyek pemasaran. Seperti disampaikan oleh Andi, baru beberapa obyek wisata yang dijadikan sarana pemasaran produknya. Dengan harga yang sangat terjangkau kita bisa membawa oleh-oleh khas jogja dengan membeli produk blangkon dari Watudalang.
Pemerintah Desa Bendungan dalam tahun ini menganggarkan untuk pembinaan kepada pelaku UMKM berupa pelatihan managemen dengan tujuan agar masyarakat bisa mandiri dalam menjalankan usahanya, serta diberikan motifasi-motifasi serta strategi pemasaran yang sederhana namun mudah dilaksanakan agar pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin meningkat.(@war)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Panewu Karangmojo Tinjau Lahan Jagung Program Ketahan Pangan Kalurahan Bendungan
- KPPS Mendapatkan Bimtek Pemungutan, Penghitungan Suara Oleh PPS Dan PPK
- Aspal Rusak Depan Kantor Kalurahan Bendungan Mulai Diperbaiki
- Rehab Gedung Selesai, Pustu Di Kalurahan Bendungan Resmi Ditempati Lagi
- Kalurahan Bendungan Mendapatkan Sosialisasi Perbaikan Pengaspalan Jalan
- Sukseskan PILKADA, KPPS Kalurahan Bendungan Resmi Dilantik
- Rutin, Posyandu Balita Dilaksanakan Di Setiap Padukuhan