Bersik kesambi, kearifan lokal yang terus di jaga

Didik Rustanto 25 Mei 2016 12:52:45 WIB

Secara tidak sadar banyak yang telah melupakan kearifan lokal yang berkembang dalam kehidupan masyarakat yang telah bertahan selama berabad-abad lamanya. Semuanya akan hilang secara bertahap hanya dalam hitungan tahun setelah mengalami gempuran budaya asing yang begitu intens. Supaya itu tidak terjadi di Padukuhan Bendungan masih memegang erat budaya bersik.

Salah satu bentuk kearifan lokal yang selama ini berkembang di masyarakat Padukuhan Bendungan adalah budaya Bersik. Ya bersik sendiri berarti kebersihan, di Padukuhan Bendungan sendiri kebersihan ( bersik ) di laksanakan ketika hari jawa jum’at legi, membersihkan situs sultan ground yang di situ terdapat pohon besar yaitu pohon kesambi berbalut pohon beringin.

Di harapkan budaya gotongroyong ( kerjabakti ) dalam kebersihan itu bisa menyambung silaturahmi antar warga, juga untuk menjaga sumber air yang biasanya terdapat di sekitar pohon-pohon besar. (@didik)

Komentar atas Bersik kesambi, kearifan lokal yang terus di jaga

M. Hadiningrat 26 Mei 2016 09:49:30 WIB
Kok baru krungu ya, ada situs sultan ground neng Bendungan, sebelah ngendi Gan ?

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Terjemah